News

Sebelum SPBU Tebongkang Ubud Kebakaran, Sempat Ada Oknum Karyawan Curang Viral

 Minggu, 09 Mei 2021, 13:45 WITA

beritabali/ist

IKUTI BERITAGIANYAR.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritagianyar.com, Ubud. 

Kobaran api melahap mesin pengisi BBM SPBU 5480503 di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Jumat (7/5) sekitar pukul 17.00 WITA. 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta. Pascakejadian api berhasil dipadamkan, tapi bau menyengat bahan bakar masih terasa. Sehingga SPBU di tutup sementara. Polsek Ubud juga memasang police line guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Menurut seorang karyawan SPBU, Komang Sri Padmawati,50, sebelum kejadian berlangsung, dirinya hendak mengisi BBM sebuah mobil pick up seharga Rp 100.000. Namun belum sempat menekan tombol nosel dari mesin BBM, tiba-tiba api muncul begitu saja dari bawah mesin. 

"Waktu itu ada mobil pick up mau isi BBM, saat mau isi, tiba-tiba keluar api di mesin BBM," ujarnya.

Saat itu, mobil pikup dan kendaraan lain yang sedang mengantri pun langsung pergi menjauh. Sementara Padmawati yang pertamakali melihat api tersebut langsung lari tunggang langgang meminta pertolongan. 

 

Mendengar teriakan Padmawati, sejumlah karyawan coco mart yang ada di utara SPBU itu, serta seorang anggota kepolisian langsung membantu memadamkan api. 

"Tadi dipadamkan sama karyawan coco mart dan polisi, pakai tabung pemadam kecil," ujarnya.

Tak berselang lama, petugas Pemadam Kebakaran Gianyar bersama anggota kepolisian Polsek Ubud langsung datang ke lokasi. Oleh Damkar, api bisa dipadamkan dengan cepat, sehingga tidak merembet ke mesin lainnya. 

Kapolsek Ubud, AKP Made Tama mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka pasca kejadian ini. Terkait penyebab kebakaran, pihaknya masih melakukan penyelidikan. 

"Kami masih melakukan penyelidikan, dan areal SPBU juga kami pasangi garis polisi supaya tidak ada warga yang masuk TKP," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/5) malam. 

Kepala Satpol PP Kabupaten Gianyar yang membidangi Pemadaman Kebakaran Made Watha menjelaskan, sebanyak dua unit Damkar dikerahkan. 

"Tiba di lokasi sekira pukul 17.20 WITA langsung memadamkan api dengan cara menyemprotkan air pada mesin dispenser Gibarco," jelasnya. 

Sekira pukul 17.30 WITA, kobaran api dan asap kebakaran baru benar-benar padam sehingga tidak merembet kepada mesin dispenser Gibarco yang lainnya.

SPBU 5480503 Jalan Raya Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar milik Ida Ayu Wirati alamat Griya Meduri Denpasar. 

Kapolsek Ubud, AKP I Made Tama belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun berdasarkan informasi dari sumber di lapangan, kebakaran itu diduga terjadi akibat konsleting listrik pada salah satu komponen dispenser merk Gibarco. 

SPBU 5480503 ini pernah viral akhir Januari 2020 lalu. Seorang warga memergoki kecurangan oknum karyawan SPBU ini. Dalam video berdurasi 1 menit 42 detik itu, warga yang merasa dirugikan marah-marah pada oknum yang mengaku bernama Gede. Warga menyebut, nominal uang yang dibayarkan tidak sesuai dengan bahan bakar yang dimasukkan dalam tangki. 

Terdengar suara bahwa warga tersebut membayar Rp 150 ribu, namun hanya diisi Rp 100 ribu. Lalu jika bayar Rp 100 ribu, hanya diisi Rp 80 ribu. Warga tersebut kesal, sedangkan oknum karyawan SPBU itu mengakui kesalahannya dan berulang kali mengucapkan kata maaf. 

Pantauan di lokasi pasca video tersebut viral, SPBU yang berlokasi di sebuah persimpangan kawasan Ubud itu tetap buka seperti biasa. Hanya saja, pengendara yang biasanya antre isi bahan bakar sempat tampak sepi. Lambat laun, SPBU ini kembali ramai didatangi pembeli. Sebab lokasi ini cukup strategis dan jarak antara SPBU lain cukup jauh.

Penulis : bbn/Gin







Hasil Polling Calon Bupati Gianyar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending Terhangat

Beritabali.TV