About Gianyar
Desa Batuan Gianyar Menuju Desa Wisata
Senin, 04 Oktober 2021, 15:55 WITA
beritabali.com/ist/Desa Batuan Gianyar Menuju Desa Wisata
Sebelum menyandang resmi sebagai desa wisata, Tim Verifikasi Desa Wisata Kabupaten Gianyar menilai kesiapan Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Rabu (29/9).
Verifikasi berlangsung di kantor Desa Batuan dipimpin langsung Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar AA Gde Putrawan. Penetapan Desa Wisata diharapkan bisa terwujud saat momentum Saharsa Warsa atau Seribu Tahun Desa Batuan pada 26 Desember 2022 mendatang.
Perbekel Batuan Ari Anggara mengungkapkan selama ini situs cagar budaya Pura Desa lan Puseh Desa Adat Batuan telah menjadi daya tarik wisata.
Bahkan kunjungan wisatawan mancanegara sebelum pandemi Covid-19 berkisar antara 2.000 hingga 2.500 orang per hari. Sayangnya, wisatawan yang datang hanya untuk berfoto kemudian makan dan menginap di tempat lain. Dengan menyandang status Desa wisata, Ari Anggara optimis mengintegrasikan daya tarik wisata, atraksi budaya, kuliner hingga akomodasi wisata di Desa.
Sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian lokal masyarakat. "Secara de facto memang belum berstatus Desa Wisata. Tapi secara de jure, daya tarik wisata Desa Batuan sudah sejak lama diakui oleh dunia," ungkap Perbekel muda yang masih lajang ini.
Terbukti banyak maestro-maestro seni kelahiran Desa Batuan yang mengharumkan seni budaya Bali di kancah nasional maupun internasional. Termasuk ragam seni yang ada, seperti misalnya seni lukis gaya Batuan yang menjadi Warisan Budaya Tak Benda.
Berbasis budaya, kata alumni UGM Yogyakarta ini karena potensi wisata Desa Batuan yang terdiri dari 17 Banjar ini sepenuhnya adalah budaya.
"Masing-masing Banjar memiliki ciri khas tersendiri. Dari 8.474 jiwa penduduk kami, 70% bekerja di sektor pariwisata dan turunannya," jelasnya.
Selain itu, Desa Batuan juga sudah menyiapkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang diketuai I Wayan Diana. Tugasnya untuk membangun kesadaran masyarakat tentang Desa Wisata.
"Sampai 2026 nanti, kami memiliki 9 program pokok. Mulai dari pengelolaan sampah, pendidikan dasar, pengembangan desa kreatif berbasis budaya, desa digital, hingga Pariwisata inklusif dan terbarukan. Sudah masuk RPJMD," jelasnya.
Senin, 04 Oktober 2021
Senin, 04 Oktober 2021
Senin, 04 Oktober 2021
Senin, 04 Oktober 2021
Senin, 04 Oktober 2021
Senin, 04 Oktober 2021
Senin, 04 Oktober 2021
Senin, 04 Oktober 2021
Polling Dimulai per 1 September 2022