Persona
Istana Tampaksiring Tempat Singgah Presiden Soekarno di Bali
Senin, 07 Februari 2022, 23:05 WITA
Beritagianyar.com
Salah satu bangunan di Bali yang memiliki sejarah erat dengan perkembangan Indonesia setelah masa penjajahan adalah Istana Tampaksiring. Istana ini dibangun setelah Indonesia merdeka. Bangunan ini terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.
Istana ini berdiri atas prakarsa Presiden Soekarno yang menginginkan adanya tempat peristirahatan yang hawanya sejuk jauh dari keramaian kota, cocok bagi Presiden Republik Indonesia beserta keluarga maupun bagi tamu-tamu negara.
Arsiteknya adalah R.M. Soedarsono dan istana ini dibangun secara bertahap. Komplek Istana Tampaksiring terdiri atas empat gedung utama yaitu Wisma Merdeka seluas 1.200 m2 dan Wisma Yudhistira seluas 2.000 m2 dan Ruang Serbaguna.
Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira adalah bangunan yang pertama kali dibangun yaitu pada tahun 1957. Pada 1963 semua pembangunan selesai yaitu dengan berdirinya Wisma Negara dan Wisma Bima.
Nama Istana Tampaksiring memiliki makna yang erat dengan cerita rakyat sekitar. Secara bahasa nama Tampaksiring berasal dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu "tampak" dan "siring", yang masing-masing bermakna telapak dan miring.
Konon, menurut sebuah legenda yang terekam pada daun lontar Usana Bali, nama itu berasal dari bekas tapak kaki seorang raja yang bernama Mayadenawa.
Senin, 07 Februari 2022
Senin, 07 Februari 2022
Senin, 07 Februari 2022
Senin, 07 Februari 2022
Senin, 07 Februari 2022
Senin, 07 Februari 2022
Senin, 07 Februari 2022
Senin, 07 Februari 2022
Polling Dimulai per 1 September 2022