search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nama Kodim Dicatut untuk Penipuan, Ini Respons Tegas Kejati Bali
Kamis, 17 April 2025, 16:50 WITA Follow
image

Nama Kodim Dicatut untuk Penipuan, Ini Respons Tegas Kejati Bali

IKUTI BERITAGIANYAR.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITAGIANYAR.COM, GIANYAR.

Maraknya penipuan bermodus order fiktif yang mencatut nama Kodim 1616/Gianyar menjadi perhatian serius aparat penegak hukum.

Dalam upaya menindaklanjuti kasus ini, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali melakukan kunjungan langsung ke Markas Kodim 1616/Gianyar dan menggelar pertemuan strategis bersama jajaran TNI.

Kunjungan yang dipimpin oleh Asisten Pidana Militer (Aspidmil) Kejati Bali ini diterima oleh Kasdim 1616/Gianyar, Mayor Arh Pande Made Sudarta, yang mewakili Dandim. 

Pertemuan berlangsung di Lobi Makodim Gianyar dengan suasana penuh keprihatinan terhadap dampak penipuan yang tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga mencoreng nama baik institusi militer.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan berharap aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas motif serta jaringan pelaku,” ujar Kasdim.

Sebagai langkah tanggap awal, Kodim telah menggelar coffee morning bersama awak media untuk menegaskan bahwa institusi TNI, khususnya Kodim 1616/Gianyar, tidak pernah melakukan pemesanan online atau meminta transaksi atas nama satuan.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Kejati Bali melalui perwakilan Aspidmil menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh proses penyelidikan.

Meskipun pengungkapan data rekening pelaku berada dalam kewenangan pihak perbankan, kejaksaan menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan penyidik demi mempercepat proses hukum terhadap para pelaku.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan penipuan digital yang semakin marak, Kodim dan Kejati Bali sepakat meningkatkan edukasi publik melalui langkah-langkah sebagai berikut:

Sosialisasi kewaspadaan terhadap modus penipuan online yang mengatasnamakan institusi negara.

Imbauan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap permintaan transaksi mencurigakan.

Penyediaan kanal verifikasi resmi untuk mengonfirmasi kebenaran informasi yang beredar di masyarakat.

“Kami mendorong masyarakat untuk segera melapor jika menerima pesan mencurigakan yang mengatasnamakan Kodim atau TNI. Semakin cepat dilaporkan, semakin mudah ditindaklanjuti,” ungkap salah satu jaksa fungsional yang turut hadir.

Pertemuan ini turut dihadiri jajaran Perwira Kodim 1616/Gianyar serta tim dari Kejati dan Kejari Gianyar, di antaranya Koordinator Kejati Bali Andre, S.H., M.H., Kasi UHE & Eksaminasi Bidang Pidmil Ni Ketut Hevy Yushantini, S.H., M.H., dan sejumlah jaksa fungsional.

Sinergi antara Kodim 1616/Gianyar dan Kejati Bali ini diharapkan dapat menjadi benteng kuat dalam melawan kejahatan siber, sekaligus menjaga nama baik TNI di mata masyarakat.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/Gin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritagianyar.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Gianyar.
Ikuti kami