Pariwisata Mulai Bergairah, PHRI Minta Tes PCR Dihapus
GOOGLE NEWS
BERITAGIANYAR.COM, UBUD.
Lonjakan wisatawan saat libur Idul Fitri memberi angin segar bagi dunia pariwisata. Untuk mempertahankan situasi tersebut, Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Gianyar mengusulkan supaya tes PCR dihapuskan karena sudah ada vaksin.
Ketua PHRI Gianyar, Pande Adityawarman menyatakan okupansi villa dan hotel di angka 78-80 persen.
“Peningkatan ini sangat signifikan dari hari-hari biasanya pasca pandemi covid-19,” ujarnya.
Setelah liburan Idul Fitri, PHRI berharap tidak ada kenaikan kasus Covid-19. “Ini utamanya yang membuat kami was-was. Apabila kasus landai, tidak ada peningkatan, kemungkinan kita bisa kedatangan turis domestik setiap weekend,” ujarnya.
PHRI juga berharap kewajiban tes PCR dari daerah asal wisatawan dihapus. Karena tes PCR juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
“Kalau bisa cukup dengan vaksin saja. Karena Thailand sudah meniadakan tes PCR,” pintanya.
Selama ini, tes PCR itu menjadi kekhawatiran wisatawan. “Karena selama ini yang menjadi kendala kita mereka merasa was-was. Ekspetasi liburan sudah wah, sudah persiapan, tapi ketika tes PCR menjadi acuan dan hasilnya tidak sesuai, liburan akan batal,” tutupnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: bbn/Gin